Senin, 04 April 2011

TERAMPIL BERBAHASA INDONESIA DENGAN BAIK DAN BENAR

A.    KATA DAN DIKSI
1.    Pengertian
Di dalam kamus besar Bahasa Indonesia dikemukakan pengertian kata dan diksi. Kata adalah unsur bahasa yang diucapakan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam bahasa (1996:451). Sedangkan diksi adalah pilihan kata yang dapat untuk mengungkapkan gagasan sehingga memperoleh efek tertentu(1996:233).
1.    Makna kata :
·    Denotasi : makna ligas/ makn ayang sesuai dengan apa adanya.
·    Konotasi : makan kias/ makna yang timbul sebagai  akibat dari sikap sosial.
Contoh makan denotasi        contoh makna konotasi
Kepala                                         pimpinan
Besar                                           agung , raya
Dibuat                                          dirakit, disulap
Bunting                                         hamil, mengandung
Cantik                                           manis
2.    Kata umum dan kata khusus
Kata umum / kata hipernim adalah kata yng  mempunyai acuan yang luas.
Kata khusus/ hiponim adlah kata yang mempunyai acuan lebih sempit/ lebih luas.
Contoh Kata Umum            Contoh Kata Khusus
unggas                              ayam, itik angsa, merpati, tekukur
bunga                               mawar, melati , kamboja, kenanga
buah                                 papaya, mangga, pisang, jambu
hari                                    Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat
3.    Kata Kongkret dan Abstrak
Kata Kongkret adalah kata yng mempunyai acuan mudah diserap pancaindera. Contoh : rumah, meja, mobil, surat.
Kata abstrak adalah kata ang mempunyai acuan tidak mudah diserap oleh pancaindera. Contoh :ide, pengalaman, gagasan, cita-cita, kebahagiaan.
4.    Sinonim
    Sinonim adalah dua kata atau lebih yang pada dasarnya memepunyai makna yang sama atau hampir sama, tetapi bentuknya berlainan. Pemakia bahsa dapat memilih bentuk mana yang akn dipergunakan sesuai dengan kebutuhahan dan situasi yang dihadapinya.
Contoh :   
pemberian         hadiah, sedakah, oleh-oleh
besar                 agung, raya, akbar
melihat              menatap, memeriksa, melirik
membawa         menenteng, memanggul
suka                  senang, gembira, bahagia
susah                sedih, duka , nestapa
Ada juga yang membedakan berdasarkan tingkat kebakuan
Contoh Kata Baku            Contoh Kata Tidak Baku
berkata                               bilang
membuat                             bikin
hanya                                  Cuma, cuman
kemudian                            lantas
tetapi                                  tapi
karena                                lantaran
sudah                                 udah
tidak                                  nggak, ndak
Terkait dengan kebakuan kita jumpai pila dalam kata bentukan, contoh :
Kata Bentukan Baku            Kata Bentukan Tidak Baku
mengirim                    ngirim
membeli                    mbeli
mengubah                    merubah, merobah
mendapat                    ndapat
mengapa                     ngapain
mengelola                    ngelola
biarkan                     biarin
tertawa                    ketawa
terbentur                    kebentur
5.    Kata Pungut dan Kata Serapan
Kata pungut adalah kata yang diambil dari kata-kat asing, sedangkan kata serapan adalah kata pungut yang sudah disesuikan dengan ejaan bahasa Indonesia.
Bentuk – bentuk serapan itu antara lain:
·    Bentuk kata serapan yang ejaannya sudah disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia
·    Contoh : bank, golf, alarm, opname, natural
·    Bentuk kata yang disesuaikan dengan Ejaan Bahasa Indonesia, contoh:
Subject                    subjek
apotheek                apotek
standart                standar
university                universitas
congfiguration            konfigurasi
·    Bentuk kata yang dipungut seperti aslinya
Contoh : de facto, status quo, cum laode, ad hoc
·    Kata Terjemahan
Dalam bahasa Indonesia juga banyak dijumpai kata- kata terjemahan.
Contoh:
Starting point            tititk tolak
Up to date                mutakhir
Meet the press         jumpa pers
List                          senarai
Pavilion                    anjungan
Editing                     penyuntingan
Estabilished              mapan
Image                     citra
Gap                         kesenjangan
Customer                 pelanngan
Domain                    ranah
Sering terjadi kata-kata asing yang digunakan dalam bahasa Indonesia penyerapannya tidak  benar sehingga kat-kat serapan itu tidak memenuhi kebakuan. Contoh:

Kata asing             Kata Serapan Baku            Kata Serapan Tidak Baku
Risk                                   risiko                    resiko
System                               sistem                     sistim
Effecive                              efektif                    efektip
Frequency                          frekuensi                frekwensi
2.    Kata Jadian
Kita mengenal kata dasar dan kata jadian. Kata jadian meliputi kata berimbuhan, kata ulang, dan gabungan kata. Kata dasar ditulis sebagai satu satuan yang berdiri sendiri, sedangkan imbuhan (awalan, sisipan, dan akhiran) ditulis serangkai dengan kata dasarnya.
Contoh : dimohon, ditulis, dikirimkan,berterima kasih, beri tahukan, tanda tangan, sebar luaskan.
a.    Jika gabungan kata itu mendapat awalan dan akhiran, penulisan kat jadian itu serangkai.
Contoh: pemberitahuan, pertanggungjawaban, ketidakadilan, menyebarluaskan,melipatgandakan.
b.    Kata ulang ditulis secara lengkap dengan diberi tanda hubung.
Contoh: ramah-tamah, terus-menerus, surat-menyurat,berbalas-balasan.
c.    Gabungan kata di tulis terpisah.
Contoh : kerja sama, tata buku, temu wicara, serah terima, ruang sidang, rumah sakit.
d.    Gabungan kata yang sudah  dianggap sebagai satu kata yang ditulis serangkai.
Contoh: bagaimana, daripada, bilaman, barangkali, matahari,manakala.
e.    Gabungan kata yang salah satu unsurnya tidak dapat berdiri sendiri sebagai satu kata yang mengandung arti penuh harus ditulis serangkai dengan unsur lainnya.
Contoh : amoral, subseksi, nonblok,swadaya, semifinal, peribahasa, pascasarjana,ekstrakulikuler
3.    Penerapan Beberapa Pilihan Kata
Penerapan sebuah kata dikatakan baik jika kata itu diterapkan tepat.arti tepat tempatnnya,saksama dalam pengungkapannya, dan sesuai dengan kaidah ejaan.
a.    Pemakain kata pukul dan jam tidak sama. Kat pukul menunjukan kata waktu, sedangkan kata jam menunjukan jangka waktu.
Contoh : rapat anggota koperasi itu berlangsung tiga jam, yaitu dari pukul 08.00 s.d. pukul 11.00.
b.    Pemakaian kat masing-masing dan tiap-tiap tidak sama. Kata tiap-tiap harus diikuti kata benda,sedangkan kata masing-masing tidak boleh diikuti kata benda.
Contoh : tiap-tiap anggota harus mempertanggungajawabkan tugasnya masing- masing.
Kata di mana tidak dapat dipakai dalam kalimat pernyataan. Kata di mana tersebut harus diubah menjadi yang bahwa, tempat.
Contoh : paragraf penutuo merupakan paragraf di mana kalimat yanng ditulis tidak lagi mengandung hala-hal atau masalah yang pokok.
c.    Pemakaian kata dan lain-lain harus dipertimbangkan secara cermat.kata dan lai-lain sama kedudukannya dengan seperti, antara lain, misalnya.
Contoh :
Ø    Bentuk yang salah
Tas yang ketinggalan itu berisi seperti dompet, buku, uang, kunci mobil dan lai-lain.
ü    Bentuk yang benar
a)    Tas yang ketinggalan itu berisi seperti dompet, buku, kunci,uang.
b)    Tas yang katinggalan itu berisi dompet,buku, uang, kunci mobil dan lain-lain.

B. KALIMAT
    Kalimat yang digunakan dalam komunikasi bisnis berupa kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menanpilakan kembali ide - ide pada pikiran pendengar/ pemabaca seperti pa yang ada pada pikiran pembicara atau penulis.
    Kalimat efektif mempunyai ciri :
Kesepadanan
    Keseimbangan antara ide dengan struktur bahasa yang di pakai.
    contoh :
Surat itu saya sudah kirimkan ( salah )
Surat itu sudah saya kirimkan ( benar )
2.     Keparalelan
    Yang di maksud keparalelan adalah kesamaan bentuk kata yang digunakan dalam kalimat itu.
3.    Kehematan
4.    Penekanan
     Yang dimaksud penekana di sini adalah penonjolan bagian kalimat yang dianggap penting. Penekanan dapat dilakukan dengan meletakan bagian kalimat ynag di anggap penting si awal kalimat, dengan pengulangan dan dengan menggunakan partikel.

C.    PARAGRAF
Pengertian
    Paragraf adalah seperangkat kallimat yang membicarakan suatu gagasan atau tajuk. Kalimat-kalimat dalam paragraf memeperlihatkan kesatuan pikiran atau memepunyai kekdekatan dalam membentuka gagasan atau topik tersebut.
 Syarat Paragraf
    Paragraf yang baik harus memiliki dua ketentuan. yaitu kesatuan paragraf dan kepaduan paragraf.

1 komentar:

Bare Kingkin Kinamu mengatakan...

aiiooooo ! teruskan !


Designed by Animart Powered by Blogger